Selasa, 28 April 2009

Merakit Komputer

JOBSHEET
Merakit PC dan Trubleshooting

Langkah kerja
1. Letakkan Motherboard di atas casing pada tempat yang aman.
2. Pasangkan konektor power dari power supply ke tempatnya di motherboard. Konektor harus diletakkan pada motherboard dengan posisi kabel berwarna hitam di tengah-tengah.
3. Pasanglah konektor speaker dari casing ke motherboard. Letak konektor perlengkapan casing di motherboard ada di kiri bawah, bisa berurut secara horizontal atau vertikal. Berikut ini hubungan dari perlengkapan casing ke tempat pemasangannya:
• Speaker, 2 kabel dihubungkan ke motherboard 4 pin, 1 dan 4. Peletakan kabel yang terbalik tidak masalah. Pada motherboard tertulis SPK (speaker).
• LED power, 2 kabel ke motherboard 5 pin, 1 dan 5. Bila saat power dihidupkan lampu LED tidak menyala maka balikkan peletakkan kabel karena berarti peletakan kabel terbalik. Pada motherboard biasanya berdasarkan KEYLOCK. Pada casing lama yang memiliki kunci ditujukan untuk mengunci keyboard sehingga keyboard tidak berfungsi, maka kabel dari kunci dihubungkan ke pin nomor 2 dan 3 atau 3 dan 4 dari pin key-lock ini.
• LED turbo, 2 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Bila penekanan tombol turbo tidak menyalakan lampu ini maka balikkanlah kabelnya. Pada motherboard biasanya bertuliskan TB LED (Turbo LED).
• Reset, 2 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Pada motherboard biasanya bertuliskan RST (reset).
• Turbo, 3 kabel ke motherboard 2 pin, 1 dan 2. Bila penekanan tombol turbo lampu menyala maka berarti pemasangan benar.
• LED HDD, untuk membedakan indikator saat hardisk sedang bekerja, 2 kabel ke card I/O 2 pin karena hardisk tidak terhubung langsung ke motherboard tapi melalui card I/O.
• Display, 7-segment dihubungkan ke power supply. Dari perlengkapan casing yang harus dirakit saat ini hanyalah speaker dan LED power saja, sedangkan yang lainnya dipasang setelah komputer sudah benar merakitnya.
4. Pasanglah RAM pada slotnya. Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ada 2 aturan yang harus diikuti yaitu:
• Aturan Praktis, yaitu aturan yang menjelaskan bagaiman tatacara memasangkan SIMM ke tempatnya. Kesalahan dalam hal ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
• AturanTeknis, yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
5. Pasanglah card monitor (sekarang lebih dikenal dengan nama salah satu jenis card monitor yaitu VGA card) pada slot ekspansi yang sesuai dan card ekspansi lain.
6. Pasanglah kabel power dari casing ke jala-jala PLN, lalu nyalakan tombol power komputer. Apabila hasil rakitan kita benar maka respon yang baik adalah adanya tampilan tulisan di layar, yaitu “keyboard error”.
7. Pasanglah keyboard pada konektornya di bagian belakang casing.
8. Pasanglah card I/O pada slot yang sesuai pada slot yang sebelah kanan untuk memudahkan nantinya saat pemasangan perkabelan dari card I/O ke disk drive. Hidupkan power komputer dan perhatikan respon yang tampil di layar monitor. Hingga tahap ini di layar ditampilkan kotak laporan dari BIOS berisi data-data perangkat keras komputer seperti tipe prosesor, hardisk,floppy disk, memory dan port yang terpasang.
9. Pasanglah kabel data floppy disk pada card I/O, perhatikan bahwa kabel nomor 1 harus benar terhubung ke pin nomor 1 di card I/O. Kabel ini terdiri dari 34 pin. Pin nomor 1 biasanya telah tertulis atau tidak ada keterangan biasanya nomor 1 dimulai dari sebelah kiri. Kabel nomor 1 pada kabel data floppy disk ditandai dengan garis merah sepanjang kabel. Pemasangan konektor pada drive menentukan drive yang mana menjadi drive A atau B. Konektor yang ujung untuk drive A, yang tengah untuk drive B. Pasangkan juga konektor power ke disk drive. Hidupkan komputer dan perhatikan respon yang ditampilkan oleh monitor. Setidaknya pesan yang keluar adalah meminta disket operating system.
10. Untuk sekarang ini sebuah komputer telah dilengkapi oleh Hard disk dan CD-ROM. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel data IDE connector yang memiliki jumlah pin 40. Kabel IDE connector dihubungkan ke Primary IDE pada motherboard dengan terlebih diatur hard disk sebagai primary master dan CD-ROM sebagai primary slave. Pengaturan ini dilakukan dengan setting jumper pada hard disk.
11. Memasang prosesor hanya membalik proses pelepasan prosesor pada pembedahan PC diatas.


 Tips perakitan PC
• Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh ke peralatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short circuit) dan rusaklah hasil rakitan kita.
• Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada termasuk chipset, karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusakkan komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan diri kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan. Menghindari hal ini juga ditujukan agar tidak mengotori kaki pin komponen dengan kotoran yang ada di tangan kita.
• Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power supply harus dimatikan. Memasangkan komponen pada saat power supply dalam keadaan hidup akan merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
• Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng kembang dan obeng min.

Daftar Blog Saya

  • Kenangan Emak Tik - [image: Kenangan Emak Tik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1] Seorang ibu tak mungkin meninggalkan anaknya, tapi seorang anak pasti akan meninggalkan ib...
    7 tahun yang lalu