Selasa, 27 April 2010

Makalah Olah Raga

BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut. Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani, tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olah raga.
Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-spritual-dan sosial), serta pembiasan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat.

Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani guru harus dapat mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan / olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur kerjasama, dan lain-lain) dari pembiasaan pola hidup sehat.

Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisikmental , intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sentuhan dikdakdik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil, meningkatkan dan memeliharan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap gerak manusia.Namun kenyataan di lapangan dalam masa transisi perubahan kurikulum dari kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2004 yang semula pendidikan jasmani dan kesehatan dengan alokasi waktu 2 jam per minggu @ 40 menit, sekarang Pendidikan Jasmani dengan alokasi waktu 3 jam per minggu @ 40 menit, masih banyak kendala dalam menerapkan kurikulum tersebut.

Hal ini disebabkan karena belum adanya sosialisasi secara menyeluruh di jajaran pendidikan sehingga masih banyak perbedaan penafsiran tentang pendidikan jasmani utamanya dalam pembagian waktu jam pelajaran.
Adanya ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani dalam kurikulum 2004 sebenarnya sangat membantu pengajar pendidikan jasmani dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan siswa.Sesuai dengan karakteristik siswa SMA/SMK/MA kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain.

Untuk itu guru harus mampu mengembangkan pembelajaran yang efektif, disamping harus memahami dan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa. Pada masa usia tersebut seluruh aspek perkembangan manusia baik itu kognitif, psikomotorik dan afektif mengalami perubahan. Perubahan yang paling mencolok adalah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologis.
Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, makaguru pendidikan jasmani harus mampu membuat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Untuk itu perlu adanya pendekatan, variasi maupun modifikasi dalam pembelajaran.

Kondisi sebagian besar sekolah di Indonesia tidak memiliki sarana dan prasarana yang cukup layak untuk cabang-cabang olahraga yang berkaitan dengan materi pendidikan jasmani dan kesehatan.

Menghadapi hal itu guru pendidikan jasmani dan kesehatan hendaknya juga harus dapat mengembangkan pembelajaran dengan modifikasi ukuran lapangan, peralatan dan peraturan, disesuaikan dengan keadaan sekolah. Kurangnya sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan pendidikan jasmani dan kesehatan ini juga tidak ditunjang oleh tersedianya peralatan yang cukup. Hal ini sering dikeluhkan oleh guru pendidikan jasmani dan kesehatan, juga sering dijadikan alasan untuk menangkis kritik-kritik yang berkaitan dengan kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani dan kesehatan. Dalam kondisi sekolah yang hanya memiliki halaman sekolah yang tidak begitu luas untuk melaksanakan pendidikan jasmani dan kesehatan, penggunaan peralatan sederhana seperti bola plastik, simpai, gawang kecil-kecil, gada-senam dan lain-lain akan lebih efektif untuk digunakan.

Sehubungan dengan itu perlu ditingkatkan pendidikan jasmani dan olahraga di lingkungan sekolah, pengembangan olahraga dan megolahragakan masyarakt untu berprestasi secara bertanggung jawab dalam membina dan mengembangkan olah raga. Berhasil tidaknya prestasi belajar seperti yang diharapkan juga ditentukan oleh banyak faktor baik dari internal maupun dari eksternal. Faktor internal antara lain peralatan olah raga yang kurang memadai dalam pelaksanaan pelajaran, sedangkan faktor eksternal meliputi faktor olah keluarga, lingkungan maupun masyarakat.

Sesuai dengan hal diatas, disekolah-sekolah seharusnya disediakan sarana dan prasarana olah raga seluas-luasnya serta selengkap mungkin. Sungguh ideal apabila setiap sekolah dilengkapi dengan prasaran olahraga. tetapi kenayataan sekarang cukup menyedihkan, karena banyak lapangan olahraga yang sudah begitu efektif digunakan untuk aktivitas-aktivitas olahraga dan pendidikan jasmani di sekolah, diubah menjadi tempat untuk membangun gedung-gedung atau bangunan yang lain.

Akibatnya prasarana untuk kegiatan olah raga dan pendidikan jasmani semakin sempit.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

3. Tujuan Penulisan
Dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan pedoman bagi guru dan merupakan bahan kegiatan dalam pembelajaran, maka siswa perlu mempelajari dan melaksanakan untuk mencapai kompetensi yang sudah dirumuskan:

1. Agar banyak dikalangan pendidikan memahami tentang perbedaan Pendidikan Jasmani dan Olah Raga.
2. Agar siswa memahami tentang maksud dan tujuan pendidikan jasmani sehingga pada proses pembelajaran belum semua antusias untuk beraktivitas jasmani.
3. Agar memahami tentang arti pentingnya tubuh bugar dan sehat, sehingga mereka mengikuti pendidikan jasmani hanya sekedar ikut dan memperoleh nilai.
4. Untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana olahraga dalam pelaksanaan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan.


BAB II
Pembahasan
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
A.
//
Sejarah Atletik
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.

B. Lompat Tinggi

Lompat Tinggi merupakan satu sukan yang mengunakan ketinggian yang sudah lama bertapak di arena sukan olahraga acara padang. Cara dan teknik lompat tinggi mengalami perubahan daripada gaya lompatan, pusingan dan flop. Lompat tinggi telah dipertandigkan di Sukan Olimpik sebagai acara individu dan termasuk sekali dalam acara Lelaki Decathlon dan Perempuan Heptathlon. Pelompat tinggi sekarang banyak mengunakan teknik Fosbury Flop. Di Malaysia atlet lompat tinggi terbaik ialah Ramjit Singh, Lou Chee Peng, Lee Kum Zee dan
NorAishah Ismail.

FASA LOMPATAN TINGGI
Semua gaya lompatan boleh dibahagikan kepada empat fasa Pergerakan iaitu :
a) Penujuan – larian menghala ke palang
b) Lonjakan – tindakan kaki untuk menaikkan badan
c) Layangan – gaya dan kedudukan badan ketika berada di udara dan di atas palang.
d) Pendaratan – sentuhan badan dan bahagiannya dengan tempat mendarat

GAYA LOMPAT TINGGI

Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, iaitu gaya gunting, gaya timur, gaya guling barat, gaya pelana dan gaya Fosbury Flop.
a) Gaya gunting
Pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang
berada diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur. b) Gaya Timur Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 darjah. Semasa melonjak,kaki bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring. c) Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat ‘ berguling’ selari dengan palang untuk membuat pelepasan. d) Gaya pelana Gaya ini hamper sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap di atas palang. e) Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury Flop.Mengiku gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangkan palang. GAYA FOSBURY FLOP

Gaya ini diperkenalkan oleh Dick Fosbury pada Tahun 1968. Beliau telah memperkenalkan satu teknik baru dalam bidang melompat tinggi di mana pelepasan palang di buat dengan bahagian belakang ( bahu ) dahulu dan pendaratan dibuat di belakang badan hamper dengan bahagian tengkuk. Gaya ini sungguh popular pada masa kini dan tidak ada sebab mengapa para pelajar tidak diberi peluang untuk mempelajarinya. Untuk tujuan keselamatan, tilam pendaratan yang mencukupi digunakan semasa pelajaran atau latihan. Berikut ini merupakan fasa-fasa yang terdapat dalam gaya Fosbury Flop. 1) Penujuan
Bisanya pelompat mengambil tujuh hingga sembilan langkah larian di mana tiga langkah terakhir itu adalah bentuk melengkung. Larian melengkung inilah yang menyediakn pelompat melepasi palang dengan bahagian belakangnya dahulu. 2) Lonjakan
Ini adalah tindakan yang meledak. Sebaik sahaja pelompat mengaklhiri larian yang melengkung, kaki luarnya melonjak dengan kuat apabila memijak tanda lonjakn yang hamper selari dengan palang. Kedua-dua belah tangan dibengkokkan dan dihayun ke atas dan kaki bebas diangkat tinggi dengan bahagian lutut juga dibengkokkan. Lutut ini juga digerakkan secara melintang badan untuk membantu pusingan badan diudara supaya bahu menjadi selari dengan palang. Layangan Semasa di udara, pelompat menoleh kebelakang (memenadang palang) sambil melentikan badan.Tangan diletakkan di bahagian sisi badan dan kedua-dua belah kaki dibengkokkan dibahagian lutut. Lentikkan badan ini akan membantu bahagian punggung pelompat badan melepasi palang. Setelah badan pelompat melepasi palang, kedua-dua belah kakinya diluruskan dan diangkat tegak keatas. Tindakan ini dibuat supaya kaki tidak tersangkut pada palang dan ia juga sebagai Persediaan untuk pendaratan.
Pendaratan Serentak dengan mengankat kakinya keatas, pelompat menarik kepala dan dadanya ke arah kaki. Kedua-dua belah tangan diangkat ke atas dan pelompat mendarat di atas bahagia belakang badannya (tulang belikat)

PERATURAN ASAS ACARA LOMPAT TINGGI
Peserta mestilah melonjak dengan sebelah kaki Peserta boleh mula melompat di mana-mana ketinggian permulaan yang disukainya Sesuatu lompatan akan dikira batal jika peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang semasa membuat lompatan atau menyentuh
kawasan mendarat apabila tidak berjaya melompat Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan terkeluar daripada pertandinga Seseorang peserta berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta lain gagal) sehingga dia tidak dapat menuruskannya lagi mengikut peraturan Ketinggian lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah atas padang.
C. Peraturan perlombaan Lompat tinggi
Sebelum perlombaan dimulai, ketua Judge/ Juri harus mengumumkan kepada segenap peserta lomba tentang tinggi mistar permulaan dan tinggi berikutnya, berapa mistar lompat akan dinaikkan pada akhir tiap babak/ ronde, sampai tinggal hanya ada satu orang atlet peserta lomba yang tersisa yang tersisa yang memenangkan perlombaan, atau terjadi hasil sama untuk kedudukan pertama.
Latihan pemanasan pada Arena Perlombaan
Pada arena perlombaan dan sebelum dimulai event lomba, tiap peserta lomba boleh melakukan latihan praktik lomba ( practice trials )
Sekali perlombaan telah dimulai, peserta lomba tidak diizinkan untuk menggunakan sarana dan prasarana untuk maksud-maksud latihan, meliputi:
1. Jalur ancang-ancang/awalanatau area bertolak atau bertumpu,
2. Perlatan lomba
Tanda-tanda/marka-marka
Dalam semua event lapangan apabila suatu jalur ancang-ancang digunakan, tanda-tanda/marka-marka harus di tetapkan di sepanjang jalur awalan itu, kecualai untuk lompat tinggi dimana marka itu dapat di pasang pada jalur awalan. Seorang peserta lomba boleh menggunakan satu atau dua marka (di sediakan dan di sahkan oleh panitia penyelenggara) guna membantu dia dalam melakukan lari ancang-ancang dan bertolak. Bila marka demikian tidak tersediakan, dia boleh menggunakan pita perekat namun bukan kapur atau zat yang mirip, yang meninggalkan bekas yang sukar di hapus.
Urutan lomba
Para peserta lomba harus berlomba dalam suatu urutan hasil dari suatu undian. Apabila ada babak kualifikasi, ini harus diadakan undian baru lagi untuk babak final.


Giliran lomba (Trials)
Dalam semua lomba nomor lapangan, kecuali lomba lompat tinggi dan lompat tinggi galah, dan pesertanya lebih dari 8 orang atlet, tiap peserta lomba berhak melakukan 3 kali giliran lomba dan 8 peserta lomba dengan prestasi sah terbaik berhak mengikuti 3 kali giliran lomba tambahan. Dalam event dengan hasil sama untuk kedudukan kualifikasi terakhir, ini harus dipecahkan seperti dijelaskan pada butir 20 dibawah ini.
Apabila peserta itu hanya 8 atau lebih sedikit, tiap peserta berhak mendapatkan 6 x giliran lomba.
Dalam kedua kasus urutan berlomba untuk 3 babak terakhir akan diatur dengan urutan kebalikan kepada ranking yang dicatat setelah 3 x giliran lomba yang pertama.
Dalam semua perlombaan atletik internasional, kecuali kejuaraan dunia (out door, junior, indoor dan pemuda) dan olimpiade, jumlah giliran lomba dalam event lapangan horizontal boleh dikurangi. Hal ini harus diputuskan oleh badan nasional atau internasional yang mengatur atau mengontrol perlombaan dimaksud.
Panjang keseluruhan mistar lompat harus 4,00 meter pada lompat tinggi dan 4,50 meter pada lompat galah. Berat max mistar lompat harus 2 kg pada lompat tinggi dan 2,25 kg pada lompat galah. Diameter atau garis tengah pada bagian mistar yang bulat haruslah 30 mm. Mistar lompat harus terdiri dari 3 bagian batang silinder dan 2 buah ujung mistar yang masing-masing 30-35 mm lebar dan 15-20 cm panjang untuk maksud meletakkanya pada tiang lompat.
Bila hasil sama
1. Bila terjadi hasil sama pemecahanya sebagai berikut:
1. Peserta dengan jumlah lompatan yang terkecil pada ketinggian dimana “hasil sama” terjadi, harus diberikan kedududkan yang lebih tinggi.
2. Bila hasil sama itu masih tetap, peserta lomba dengan jumlah kegagalan terkecil selama perlombaan sampai dengan ketinggian yang terakhir yang dilewatinya, harus diberikan kedudukan yang lebih tinggi.
Bila hasil sama itu masih tetap :
Kalau ini menyangkut kedudukan pemenang atau juara 1, peserta yang membuat hasil sama harus melakukan lompatan sekali lagi pada ketinggian terendah dimana mereka yang terlibat pada hasil sama telah kehilangan haknya untuk meneruskan lomba, dan bila tidak ada keputusan yang dapat dicapai, maka mistar lompat akan dinaikkan bila atlit-atlit yang membuat hasil sama adalah berhasil, atau diturunkan apabila tidak berhasil, yaitu 2 cm untuk lompat tinggi dan 5 cm untuk lompat galah. Mereka kemudian mencoba 1 x lompatan pada setiap ketinggian sampai hasil sama terpecahkan. Para peserta lomba yang membuat hasil sama harus melompat pada setiap kesempatan ketika memecahkan masalah hasil sama ini.
2. Apabila ini menyangkut kedudukan yang lain, maka peserta lomba yang hasilnya sama harus diberikan posisis yang sama dalam perlombaan itu. Peserta harus bertolak pada satu kaki
Seorang peserta gagal apabila:
Setelah melompat mistar lompat tidak tetap berada pada penopangnya dikarenakan gerakan si atlit waktu sedang melompat.
2. Dia menyentuh tanah termasuk daerah pendaratan di balik bidang tegak dari sisi dengan lebih dekat tiang lompat,baik itu daintara atau di luar tiang lompat dengan salah satu bagian dari tubuhnta, tanpa pertama kali melewati mistar lompat. Namun, bila dia melompat seorang peserta lomba menyentuh tempat pendaratan dengan kakinya dan menurut pendapat Judge/juri tidak memperoleh keuntungan, maka lompatan dengan alasa itu harus tidak dinilai sebagai suatu kegagalan.
D. Jalur ancang-ancang dan area atau tempat bertolak
Panjang minimum jalur ancang-ancang haruslah 15 meter kecuali dalam perlombaan berdasar pasal 1.1 a), b), dan c) dimana panjang minimumnya adalah 20 meter, bila kondisinya mengijinkan panjang minimum adalah 20 meter. Kemiringan keseluruhan maksimum jalur ancang-ancang dan tempat bertolak atau bertumpu harus tidak melebihi 1:250 dalam arah ke pusat mistar lompat. Daerah tempat bertolak atau bertumpu harus datar.
E. Peralatan
Tiang lompat. Semua bentuk dan model tiang lompat dapat digunakan, asalkan mereka itu kaku dan kekar. Tiang itu mempunyai penopang yang kokoh untuk mistar lompat. Tiang lompat ini haruslah cukup tinggi untuk melebihi tinggi sebenarnya terhadap mana kistar lompat dinaikkan dengan minimum 10 cm. Jarak antara tiang lompat harus tidak kurang dari 4 meter juga tidak melebihi dari 4,04 meter.Tiang lompat atau tiang harus tidak dipindah atau tidak dirubah selama perlombaan berlangsung kecuali jika wasit memfikirkan bahwa apakah tempat bertumpu atau bertolak ataukah tempat pendaratan tidak sesuai lagi. Dalam hal ini perubahan harus dilakukan hanya setelah satu ronde atau babak setelah lengkap selesai dilakukan. Penopang dan mistar. Penopang ini harus datar dan segi empat, 4 cm lebar x 6 cm panjang. Ini harus terpasang kokoh pada tiang lompat dan diletakkan saling berhadapan. Ujung mistar lompat harus duduk atau terletak diatas penopang sedemikian rupa, sehingga bila mistar disentuh oleh pelompat ini dengan mudah akan jatuh ketanah baik kedepan maupun kebelakang.
Penopang tidak boleh dibungkus dengan karet atau dengan bahan lain yang memiliki efek menambah friksi atau geseran antara mereka dengan permukaan mistar lompat, juga tidak dibenarkan memakai per atau pegas apapun.
Sebagian besar sekolah, terutama di kota-kota besar, hanya mempunyai halaman yang tidak begitu luas sebagai prasarana lapangan untuk melaksanakan pendidikan jasmani, banyak materi pendidikan tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada prasarana olahraga.

Sebagai alternatif untuk mengatasi keadaan ini, model pembelajaran dengan pendekatan modifikasi perlu dikembangkan disini. Dalam model ini pelaksanaan materi pembelajaran tertentu akan dirancang oleh guru dalam bentuk permainan menggunakan peralatan sederhana dan disesuaikan dengan luas lapangan yang ada. Dengan demikian sekolahan yang hanya memiliki halaman tidak luaspun dapat melaksanakan semua materi pembelajaran pendidikan jasmani. Sarana pendidikan jasmani yang dibicarakan disini adalah sarana sederhana

Untuk pelaksanaan materi pembelajaran pendidikan jasmani. Seringkali di sekolah terdapat alat-alat sederhana yang tidak pernah keluar dari gudang Karena guru tidak dapat memanfaatkan, missal bola plastik, bola kasti, bola tennis bekas, gada senam dan lain-lain. Dengan kreasi guru dapat memanfaatkan alat-alat tersebut dalam pendidikan jasmani.

Fasilitas olahraga merupakan kelengkapan-kelengkapan yang harus dipenuhi oleh suatu sekolah untuk keperluan pelajaran-pelajaran olahraga pendidikan. Pengelolaan fasilitas olahraga merupakan pembinaan prasarana olahraga yang meliputi pengaturan, penyiapan, penggunaan pemeliharaan secara tepat dan berhasil guna. Sedangkan pemeliharaan fasilitas olahraga adalah semua usaha, tindakan, kegiatan yang terorganisir dengan baik dengan tujuan untuk menjaga, mempertahankan dan mengatur agar berbagai fasilitas olahraga berserta perlengkapannya tetap berfungsi secara optimal dan efisien sebagaimana diharapkan.
Jadi penyediaan fasilitas terbuka merupakan dasar kebutuhan pokok dari perencanaan olahraga. Karena olahraga telah diakui memiliki nilai-nilai yang positif. Jika kebutuhan fasilitas olahraga terbuka ini tidak dipenuhi, kemungkinan anak melakukan kegiatan yang menjurus kearah yang negative.

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di sekolah :
1. Keadaan ekonomi sekolah (anggaran sekolah).
Keadaan sekolah yang lemah mengakibatkan sulit untuk membeli sarana dan prasarana yang sangt dibutuhkan di sekolah. Sementra itu mata pelajaran lain selain olahraga juga membutuhkan untuk proses belajar mengajarnya misalnya pembelian buku pelajaran, dan dana kadang-kadang dibutuhkanuntuk memperbaiki gedung-gedung yang rusak/renovasi.
2. Kurangnya sarana dan prasarana yang ada.
Pembelian sarana dan prasarana yang kurang mendapat perhatian dari pihak sekolah sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar jadi terhambat dan tidak optimal.
3. Jumlah siswa.
Jumlah siswa yang terlalu banyak tidak sebanding dengan sarana dan prasarana yang ada sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar jadi berjalan lambat.
Sementara ini perencanaan prasarana olahraga sekolah diperoleh dari beberapa negara maju sebagai perbandingan. Berikut perencanaan prasarana olahraga di beberapa negara:

a. Di Prancis
Untuk prasarana olahraga sekolah umum dipeerlukan kriteria sebagai berikut:

1) Lapangan olahraga luas kotor (bruto) 20m / siswa.

2) Gedung olahraga (luas efektif) 0,6m2/siswa.

3) Kolam renang tertutup, (luas air) 0,15m /siswa.

Untuk prasarana olahraga perguruan tinggi dikemukakan sebagai berikut:

1) Lapangan olahraga luas kotor (bruto) 21m / mahasiswa.

2) Gedung olahraga (luas efektif) 0,5m2/mahasiswa.

3) Kolam renang tertutup, (luas air) 0,6m /mahasiswa.

b. Di Indonesia

Sedangkan di Indonesia untuk prasarana olahraga pendidikan jasmani di sekolah memerlukan kriteria tersendiri, yaitu :
Untuk Tingkat SD, SLTPdan SMU dengan 6-10 kelas dan jumlah murid 150-250 murid, diperlukan area seluas 8 m /murid untuk prasarana sekolah ditambah 1.500 m untuk prasarana olahraga/pendidikan jasmani. Disini sudah ada bangsal tertutup dan bangsal tebuka. Untuk tingkat SD,SLTP dan SMU dengan 18 kelas dan jumlah murid 450-500 murid, diperlukan area untuk prasarana sekolah = 8m /murid ditambah 2000m untuk prasarana olahraga.

Dengan standard prasaran olahraga di sekolah, ternyata digunakan standard per-murid. Jika jumlah murid sedikit maka lapangan olahraga yang diperlukan relatif lebih kecil dibanding dengan sekolah yang jumlah muridnya banyak. Ternyata fasilitas lapangan untuk pendidikan jasmani tidak sama dengan cabang-cabang olahraga yang sebenarnya

Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani di Indonesia, hingga dewasa ini, ialah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-ekolah. Kondisi kualitas pengajaran pendidikan jasmani yang memprihatinkan di sekolah dasar, sekolah lanjutan dan bahkan perguruan tinggi telah dikemukakan dan ditelaah dalam berbagai forum oleh beberapa pengamat pendidikan jasmani dan olahraga. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ialah terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani dan terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran pendidikan jasmani.
Kualitas guru pendidikan jasmani yang ada pada sekolah dasar dan lanjutan pada umumnya kurang memadai. Mereka kurang mampu dalam melaksanakan profesinya secara kompeten. Mereka belum berhasil melaksanakan tanggung jawabnya untuk mendidik siswa secara sistematik melalui pendidikan jasmani. Tampak pendidikan jasmani belum berhasil mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak secara menyeluruh baik fisik. Mental maupun intelektual. Hal ini benar mengingat bahwa kebanyakan guru pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah bukan guru khusus yang secara normal mempunyai kompetensi dan pengalaman yang terbatas dalam bidang pendidikan jasmani. Mereka kebanyakan adalah guru kelas yang harus mampu mengajar berbagai mata pelajaran yang salah satunya adalah pendidikan jasmani.
Gaya mengajar yang dilakukan oleh guru dalam praktik pendidikan jasmani cenderung tradisional. Model metode-metode praktik dipusatkan pada guru (Teacher Centered) dimana para siswa melakukan latihan fisik berdasarkan perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut hampir tidak pernah dilakukan oleh anak sesuai dengan inisiatif sendiri (Student Centered).
Guru pendidikan jasmani tradisional cenderung menekankan pada penguasaan keterampilan cabang olahraga. Pendekatan yang dilakukan seperti halnya pendekatan pelatihan olahraga. Dalam pendekatan ini, guru menentukan tugas-tugas ajarnya kepada siswa melalui kegiatan fisik tak ubahnya seperti melatih suatu cabang olahraga. Kondisi seperti ini mengakibatkan tidak optimalnya fungsi pengajaran pendidikan jasmani sebagai medium pendidikan dalam rangka pengembangan pribadi anak seutuhnya.
G. Upaya peningkatan Mutu Pendidikan Jasmani
Dalam beberapa tahun belakangan ini, berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan membuat kebijakan-kebijakan baru guna meningkatkan pelaksanaan pendidikan jasmani. Kurikulum baru (1994) yang mencakup pendidikan jasmani bagi sekolah dasar dan menengah telah dibuat dan diputuskan.
Demikian pula kurikulum baru bagi program Diploma II, dimana guru-guru sekolah dasar yang didalamnya terdapat mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan telah dipersiapkan sebagai penyempurnaan kurikulum lama. Upaya pembaharuan kurikulum tersebut, seharusnya diikuti dengan upaya peningkatan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum dan pengadaan fasilitas pendukungnya.
Sayang, hingga dewasa ini usaha-usaha yang dilakukan guru pendidikan jasmani dan menyediakan fasilitas yang mendukung program-program pendidikan jasmani belum dilakukan secara optimum. Apabila kondisi seperti ini terjadi terus, maka dapat diperkirakan bahwa inovasi-inovasi kurikulum yang dilakukan tidak dapat direalisasikan dengan efektif. Kurikulum sebagai salah satu komponen pendidikan tidak akan berarti, makalah para guru atau dosen yang melaksanakan kurikulum dalam kondisi yang kurang menguntungkan, baik dalam kemampuan mengajar maupun fasilitas yang mendukungnya. Mereka akhirnya melaksanakan tugas mengajar pendidikan jasmani cenderung secara rutin dan tradisional. Akibatnya, sering berbagai upaya inovasi yang telah dilancarkan, mengalami berbagai upaya inovasi yang telah dilancarkan, mengalami berbagai kendala dan hambatan. Untuk itu, jika implementasi kurikulum pendidikan jasmani harus bisa dicapai dan berhasil, maka harus ada keinginan yang besar untuk meningkatkan kemampuan guru dan menambah fasilitas yang sesuai.
Keefektifan pelaksanaan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah pada beberapa tahun terakhir telah menjadi isu nasional yang menarik. Isu tersebut sering dibicarakan secara serius dalam forum diskusi atau seminar tingkat nasional oleh berbagai kalangan termasuk para pakar dan praktisi pendidikan jasmani. Berbagai saran dan rekomendasi sering diajukan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah-sekolah termasuk perbaikan kurikulum, peningkatan kemampuan guru, penyediaan lapangan dan fasilitasnya.
Pada tahun 1983 itu juga Presiden Suharto mengamanatkan agar pendidikan jasmani di sekolah mulai Taman Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi perlu lebih digiatkan dan dikembangkan.
Kebijaksanaan telah jelas dan arah pengembangan pendidikan jasmani sesungguhnya telah jelas. Kini yang menjadi permasalahan pokok adalah seberapa jauh tingkat keberhasilan strategi dan pelaksanaan pembangunan pendidikan jasmani dan olahraga di masyarakat khususnya dalam pendidikan jasmani di setiap tingkat sekolah. Pertanyaan lebih lanjut, hal-hal apakah yang perlu diperhatikan untuk mendukung terciptanya pengajaran pendidikan jasmani yang efektif?
Pengajaran pendidikan jasmani yang efektif dalam kenyataan lebih dari sekedar mengembangkan keterampilan olahraga. Pengajaran tersebut pada hakikatnya merupakan proses sistematis yang diarahkan pada pengembangan pribadi anak seutuhnya.
Sejarah pendidikan jasmani dan olahraga di Indonesia menunjukkan, bahwa aspek politik dari olahraga pada umumnya masih dominan. Bahkan dewasa ini, prestasi olahraga tetap dipandang sebagai “alat” untuk menunjukkan dan sekaligus mengingat martabat bangsa, terutama di forum internasional.
Akibatnya, perhatian yang begitu besar terhadap pencapaian prestasi masuk ke dalam kurikulum pendidikan jasmani. Isi kurikulum pendidikan jasmani misalnya, meskipun ada pilihan, mengarah ke penguasaan cabang olahraga.
Meskipun kurikulum tersebut dirancang dengan memperhatikan faktorsosio-anthropologis, sosio kultural dan geografis, tetapi pengaruh dari kelompok-kelompok peminat dan pemerhati, terutama dari kalangan politisi tak dapat dihindarkan.
Hal ini tercermin, misalnya dalam “gerakan 4-5” yakni 4-5 cabang olahraga (atletik, senam, pencaksilat, dan permainan) yang dipromosikan di bawah payung pembinaan olahraga usia dini.
Berkenaan hal di atas, tampaknya telah terjadi miskonsepsi pembinaan olahraga usia dini di Indonesia. Miskonsepsi itu bukan saja berkaitan dengan tujuan tetapi juga pelaksanaannya. Pembinaan olahraga usia dini dipahami sebagai fase pembinaan untuk mengenal dan menguasai suatu cabang olahraga dengan penekanan pada penguasaan keterampilan khusus, sebagai spesialisasi dalam rangka pencapaian prestasi.
Sebagai akibat terlalu mendewakan prestasi, pembinaan olah raga di kalangan anak usia muda disalah gunakan, dan bahkan dalam praktiknya sering bertentangan dengan norma-norma pendidikan. Anak-anak yang seharusnya tumbuh dengan wajar, sering memperoleh perlakuan diluar batas kemampuannya. Sering anak dipaksa harus berlatih dengan beban yang berlebihan. Sering anak dipaksa harus berlatih dengan beban yang berlebihan. Kasus penggunaan obat terlarang pada anak usia dini dan pencurian umur dalam arena kejuaraan kelompok umur dalam arena kejuaraan kelompok umur merupakan pengalaman yang negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.
Idealnya, sesuai dengan pandangan hidup (filsafat) dan konsep pendidikan jasmani yang kita anut, pembinaan olahraga usia dini itu diarahkan pada pengenalan dan penguasaan keterampilan dasar suatu cabang olahraga yang dilengkapi dengan pengembangan keterampilan serta kemampuan fisik yang bersifat umum. Sementara itu, dalam konteks pendidikan jasmani, seperti pada kelas-kelas awal, penekanannya pada pengembangan keterampilan gerak secara menyeluruh.




BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Minimnya sarana dan prasarana olahraga yang tidak merata serta tidak sesuai dengan kondisi murid menuntut guru olahraga lebih kreatif.
Sebagian besar sekolah, terutama di kota-kota besar, hanya mempunyai halaman yang tidak begitu luas sebagai prasarana lapangan untuk melaksanakan pendidikan jasmani, banyak materi pendidikan tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada prasarana olahraga.
Hambatan-hambatan muncul dari intern sekolah itu sendiri seperti masalah pendanaan, dan dari pihak ekstern sekolah berupa pembangunan kota yang menghilangkan sarana dan prasarana olahraga yang diperlukan sekolah untuk pelaksanaan mata pelajaran penjaskes sehingga tidak berjalan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani di Indonesia, ialah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah.
Kondisi kualitas pengajaran pendidikan jasmani yang memprihatinkan di sekolah dasar, sekolah lanjutan dan bahkan perguruan tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ialah terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani dan terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran pendidikan.
2. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan berkaitan dengan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan keadaan sarana dan prasarana olahraga yang ada terutama yang masih kekurangan.
2. Bagi guru penjaskes diharapkan mampu melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang ada walaupun dengan keadaan sarana dan prasarana yang minim dan dapat memodifikasikan pelajaran agar anak didiknya tidak bosan maupun jenuh.
DAFTAR PUSTAKA

Wahyu Adi Prasongko. PEMBELAJARAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1978. Prasarana Olahraga untuk Sekolah dan Hubungannya dengan Lingkungan . Jakarta: Depdikbud.
UUD 1945, GBHN 1999, Tap-tap MPR RI 1999. Semarang: CV. Aneka Ilmu.
Vharsa. 2009. peraturan-perlombaan-atletik-cabang-lompat-tinggi
http://ahmesabe.wordpress.com/gambaran-pelaksanaan-pendidikan-jasmani
http://ms.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/1742564-lompat-tinggi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Atletik
Goal One: Discus grip and release
1. Holding the discus
Place discus in your throwing hand
Spread fingers out with index finger inline with wrist
Place fingers first knuckles over the disc
2. Release the discus
When releasing the discus have your palm down
Squeeze the discus out (bar of soap)
The disc will come off the index finger
The disc will spin in a clockwise direction for a right handed thrower
3. Drills used to teach the grip and release – excellent time for a competition
Arm swings – Use this drill to teach about centrifugal forcea) The thrower stands with feet shoulder width apart b) Place the disc into throwing handc) Swing the disc level with the shoulders back and forth catching it in your left handd) The athlete should feel the discus pushing out on the hand
Discus bowling – Use this drill for proper discus release.a) The thrower will place the discus in his hand with proper placementb) The thrower will bowl the discus to his partner that is standing 15 feet awayc) Remember to squeeze the discus out making sure the discus rolls off the index finger and does not wobbled) Once the thrower becomes proficient at 15 feet move the partners farther away form each other or have the thrower bowl at a target

Throws for height – Use this drill for proper release of the discusa) The thrower stands with feet shoulder width apart b) Place the disc into throwing handc) Swing the discus forward and back next to your body two timesd) After two swings throw the discus straight up with a proper release remembering to squeeze the discus out. Make sure the throwing arm is straight
Skip throws – Use this drill for proper discus release.a) the thrower stands with feet shoulder width apart and facing perpendicular to the throwing directionb) place the disc into throwing handc) swing the disc level with the shoulders back and forth catching it in your left handd) After two swings throw the disc close to the ground with proper release remembering to squeeze the disc out and keep the palm flat
Goal two: Power Position
1. Body position in the power position
· The thrower will stand perpendicular to the throwing direction
The feet position will be shoulder width apart with left foot slightly behind the right foot
The thrower needs to be in an athletic position
The thrower will shift 80% percent of his/her weight onto the right leg
The thrower will twist his/her upper body completely opposite the throwing direction. This position from up above will look like an X
The chest, knee and toe should be in line
The thrower extends the right arm out from the side of the body
The left arm will be extended out from the body with a right angle relationship to the right arm
2. Throwing from the power position
Use cones when first teaching to throw from the power position, so the athlete does not have to worry about the discus falling out of his /her hands
Over exaggerate the use of the legs in the throw especially the hips
The sequence of the throw will be hips – legs – arm
Start the throw by turning the right hip to the front of the ring
Once the hips start moving the legs will extend upwards
Sweep the left arm out and around
Once the left arm reaches the front of the ring bring it in tight to the body to form a block
The left side of the body will stop to aid in accelerating the discus
Release the discus
3. Drills used to teach throwing from the power position
Heel turns with partner – Use this drill to over exaggerate the hips coming through before the shoulders. Surgical tubing could be used to add resistance.
a) The thrower gets into the power position without a discusb) The partner will place his hand near the right heel of the throwerc) The thrower will attempt to smack and drive through his partners hand with his heel – focusing on the speed of his heel
Cone throwing –Use for any parts of the throw.
a) Use cones so athletes can concentrate on the throw and not the discb) Use cones for inside throwingc) Use cones to produce a long pull
1-2 drill – Use this drill to teach the thrower to keep the disc back on the hip.
a) The thrower gets into the power position with the disc held in the right handb) On the command of "one"-he opens his left arm to the throwing direction and turns his heel out. c) On the command of "two" the thrower completes the throw – release the disc 5 feet in front of the ring
Goal Three: Middle of the ring
1. Body position in the middle of the ring
Stand facing the throwing direction
Take a step with your right foot
Place 80% of your body weight on the right foot
Put your body in an athletic position in relation to your right leg
The alignment of your body should be chest- right knee- right toe
2. Throwing from the middle of the ring
Swing your right arm back where you can hit your right cheek of your buttocks
Left arm will be pointed towards the throwing direction
Start the reverse 180 by pivoting counterclockwise on your right foot
The left leg will be picked up off the ground and driven to the front of the ring in a straight line as the right foot rotates
The left foot should try to hit the right heel as it is being placed in the front of the ring (knee to knee)
Complete the throw once you are in the power position
3. Drills used to teach the middle of the ring
Reverse 180’s – Use for pivoting at the center of the ring.
a) The thrower will start with the right foot in the middle of the ringb) The thrower will complete a reverse 180 concentrating on picking up the left foot and bringing both knees together (cue knee to knee)c) It is critical that the right foot does not stop turning
Wheels – Use this drill to teach balance and continue turning of the right foot.
a) The thrower will start with the right foot in the middle of the ringb) The thrower will complete a reverse 180 concentrating on picking up the left foot and bringing both knees together (cue knee to knee)c) It is critical that the right foot does not stop turningd) Continue for five repetitions
High knees – Use this drill to teach the transition from back of the ring to the middle of the ring.
a) Stand at the back of the ring facing the throwing directionb) Bring the right thigh parallel to the groundc) The right foot should be dorsi flexedd) The left arm will point towards the throwing directione) Swing the right arm back where it will be able to hit the right cheekf) Fall into the middle of the ring – do not stepg) Once the right foot makes contact start the reverse 180
Goal four: the drive through the center of the ring
1. Drive or sprint across the ring
This phase of the throw is a transition from the back of the ring to the middle
The drive from the back of ring comes from a push off from the left ankle and a strong high knee punch from the right leg
The thrower will not spend much time in the air
Once the left ankle pushes off then the left leg is tucked close the right leg
The thrower will drive down a straight line (backward seven)
The left ankle will push off once the thrower reaches the 3 o’clock position
The thrower will not step with the right leg but instead the right will be locked and let the ground come to them
2. Drills to teach the drive across the ring
South Africans - Use this drill to teach the sprint across the ring.
a) The thrower will face the front of the ringb) Place the left foot into the ring at the 5 o’clock positionc) The right foot will be placed outside the ringd) The thrower will draw the discus back behind his hip allowing his body to wind upe) Drive off the left foot and make a wide arc while leading with the right legf) Make sure the thrower drives straight down the lineg) Once the right foot hits center the foot continues to turn while the thrower does a reverse pivoth) The left leg will plant in the front of the ringi) The thrower will be in a good power position to throw the discus
Walking turns –Use this drill so the athlete becomes accustomed to turning.
a) Do this drill walking around the track or walking to and from practiceb) Step with the left footc) Step with the right foot underneath the bodyd) Reverse pivot on the right foote) Walk two steps and do another turn
Goal five: Back of the ring
1. Body position in the back of the ring
The thrower will face opposite the back of the ring
The thrower will be in an athletic position
The thrower will raise his/her arms to their sides at shoulder level
The thrower will twist their arms and shoulders to the right forming an X with shoulders and hip axis
The thrower will shift 80% of their weight onto the left leg
2. Pivoting out of the back of the ring
Pivot the left foot (squash the bug) towards the three o’clock position
Pickup the right foot as soon as the left foot is pivoting
Work only the lower body, the upper body needs to stay back
The right foot will take a wide and low path outside the circle
Once the left foot reaches the 3 o’clock position drive and sprint to the center of the ring
As the thrower is driving to the center bring the right leg in towards the center of the ring (high knee locked)
3. Drills to teach the pivot at the back of the ring
180’s back of the ring – Use this drill for balance in the back of the ring.
a) The thrower will start in the back of the ring in a good athletic position with arms shoulder levelb) 80% of the weight will be on the left legc) Turn the arms and shoulders to the right to form an X with the shoulders and hipsd) Lock the arm back and turn 180 degrees on the left foot - slow and balanced e) Keep the right foot away from the left foot
Small steps 180 and throw (step & go) – Use this drill to teach the back of the ring movement.
a) Start in the back of the ring with a discusb) The thrower will touch the ground with his right foot while doing a 180 (small steps)c) Once the thrower hits the three o’clock position continue the throw

Selasa, 09 Maret 2010

Praktik ilmu hitam melukai seorang bayi di Brasil.







Sinar rontgen si Balita (Foto: AFP)

BAHIA - Praktik ilmu hitam melukai seorang bayi di Brasil. Secara menakjubkan sekira 40 jarum jahit diketahui berada di dalam tubuh bayi yang tidak diketahui namanya tersebut.

Menurut keterangan ibu dari bayi berusia dua tahun tersebut, awalnya si anak mengeluh sakit pada perutnya dan seringkali muntah. Saat dibawa ke dokter dan setelah dipindai dengan sinar rontgen, si Ibu terkejut karena lebih dari 40 jarum jahit berada di dalam tubuh anak tersebut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (17/12/2009), 40 jarum jahit diketahui menyebar di bagian tubuh balita tadi. Beberapa jarum nampak di leher, dada, dan kaki balita malang tersebut, bahkan salah satu jarum seperti tertancap pada paru-paru bocah itu.

Dokter pun terus berusaha mengeluarkan jarum sepanjang lima sentimeter tersebut. Namun salah satu jarum yang menancap di organ si balita tidak akan dikeluarkan, karena proses operasi pencabutan jarum dikhawatirkan merusak organ si balita.

Peristiwa ini diduga dilakukan oleh ayah si balita, yang menurut kepolisian setempat telah melakukan tindak praktik ilmu hitam. Hal tersebut terungkap setelah ibu dari balita tersebut menemukan benda mencurigakan di dalam rumah yang dia tinggali bersama ayah si balita.

Polisi sendiri sudah mendapat keterangan dari si ayah, Roberto Carlos Magalhaes. Diduga aksi ini dilatarbelakangi motif dendam dari wanita simpanan Magalhaes, kepada ibu sang balita. Magalhaes sendiri mengaku telah melakukan santet terhadap anak tirinya itu dengan praktik Macabre.

Hingga kini kondisi balita nahas itu kritis, tetapi dokter menyebutkan kesehatan anak tersebut mulai menunjukan tanda-tanda positif setelah mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit. (faj)(jri)

 

(Sumber:Okezone.Com)

 

Sabtu, 14 November 2009

Search Thousands of lines of free code at www.Planet-Source-Code.com

Vb World Java World C++ World ASP World

Advanced Search Browse

Selasa, 06 Oktober 2009

KIAMAT

“Kapan Kiamat datang?” tanya Kang Harjo Linthing.

“Yo embuh,” jawab Lik Giman Mbako. “Gak ada yang tahu itu, kecuali Gusti Allah.”

“Halah, sebentar lagi kiamat juga dateng, biasanya datengnya bareng nyi amat,” sahut Kadi Semprul sambil nglekar. “Kalo nggak percaya silakan ditunggu deket lincak situ..hehehe. .”

Glodakk..!! Kadi Semprul bablas njlungup didhupak Kang Harjo Linthing.

“Dapurmu kuwi, ditanya serius malah njawabnya ngomyang,” bentak Kang Harjo Linthing.

Kejadian di atas adalah fiktif. Nama dan tokohnya juga fiktif. Tapi percakapan model di atas pernah terjadi. Kalo di dunia pilem, biar mengangkat temanya jadi lebih riil, di posternya diembel-embeli “Diinspirasi oleh Kisah Nyata.”

Melihat bertubi-tubinya bencana datang silih berganti, beberapa orang yang mengaku memiliki daya linuwih mulai mengeluarkan statement yang nganeh-nganehi. Topik bahasannya adalah tentang Kiamat, bukan Ki Amat suaminya Nyi Amat. Entah demi mengatrol namanya di dunia perparanormalan, atau demi embuh ra weruh, tiba-tiba muncullah ramalan-ramalan yang memprediksi datangnya saat kiamat.

Saat Ramadhan kemarin anak simbah yang mbarep bertanya, “Pak kata bu guru, kiamat itu terjadi nanti tahun 2020. Apa bener itu pak?”

“Wah, gurumu salah le. Dapet info darimana itu? Wong molekat Jibril dan Kanjeng Nabi saja nggak tahu. Yang tahu hanya Allah le,” jawab simbah.

Tak kalah ramenya, topik kiamat ini juga diangkat oleh dalang-dalang pilem Holiwud spesialis pilem disaster macem dalang pilem The Day After Tommorow. Judulnya 2012, yang menggambarkan datengnya kiamat ala Holiwud. Apa dasarnya menetapkan angka 2012 gak jelas, tapi ada dalang pilem lain yang mbikin pilem dijuduli Doomsday 2012. Kayaknya ada sesuatu di angka 2012 ini.

Padahal di tahun 1999 kemarin, tukang otak atik angka juga sempat bikin heboh dengan ramalan bahwa kiamat akan terjadi tanggal 9 bulan 9 tahun 99. Dan ternyata saat tanggal itu lewat, “Dunia Belum Kiamat”. Untung saja gak ada penjahat segila David Quraisy ..eh. David Koresh yang ngajak bunuh diri rame-rame di hari yang diramalkan kiamat itu.

Tema kiamat memang tema yang menarik. Banyak orang yang berusaha mengambil untung dengan tema ini. Korbannya adalah orang yang tak paham perihal kiamat. Ataupun kalo ngaku paham, ternyata salah paham. Banyak isu bisa diusung dari tema kiamat, yang dapat diambil keuntungan duniawinya.

Isu Imam Mahdi menjelang kiamat, dipakai segolongan orang buat melegitimasi ketokohan dirinya dilambari hadits gathuk enthuk buat menguntungkan diri. Mulai dari isu satrio piningit, Lia Eden, dan tokoh-tokoh mitos bikinan dalang maupun empu yang sebenarnya penyalahgunaan hadits Imam Mahdi demi kepentingan golongan dan kelompoknya.

Tak kurang munculnya Dajjal dengan segala versi tafsir beserta turunnya Nabi Isa as, menjadi komoditi buat mengeruk keuntungan dan seringkali dipakai buat memukul golongan lain yang tak sepaham. Jika kebetulan gak cocok sama Sekubidu, maka dianggaplah Sekubidu itu Dajjal. Kalo cocok sama Minimos, maka disanjunglah Minimos habis-habisan dan diangkat menjadi nabi Isa sekaligus Imam mahdi walaupun Minimos itu jelas-jelas wedhok. Bahkan fenomena alam yang sebenarnya alami, karena tak paham, ditapsir macem-macem. Mulai dari tapsir markas jin sampai markasnya dajjal diwedar dan diluncurkan. Hal beginian merupakan menu lezat pecinta hal yang berbau sensasi. Makin sensasional makin nyamleng. Hingga akhirnya yang kurang sensasional nggak laku. Ujung dan kesensasionalannya adalah menyebut angka pasti tahun terjadinya kiamat.

Bagi yang berilmu, sebutan yang paling tepat bagi hal beginian cuma satu : “Kurang Gaweyan.” Bagi yang berilmu, yang penting bukan kapan terjadinya kiamat, namun yang terpenting adalah kesiapan bekal. Bagi yang sibuk menyiapkan bekal, tak ada waktu buat mikir kapan datangnya kiamat. Karena kesibukan menyiapkan bekal buat kiamat tak memberi waktu baginya buat aktifitas yang berjudul “Kurang Gaweyan” ini.

Bagi orang yang luang waktu dan tak merasa perlu untuk sibuk menyiapkan bekal buat kiamat, waktu kapan terjadinya kiamat dirasa lebih penting buat dibahas daripada menyiapkan bekalnya.

Saran simbah, di tengah banjir bencana yang ada. Tetaplah fokus nyari bekal buat akherat. Galang dana buat yang membutuhkan adalah salah satunya. Dan tak perlu meributkan kapan kiamat datang. Jika sampeyan tak peduli nyari bekal buat kiamat, maka saat itulah kiamat sampeyan sudah datang.

Posted: 02 Oct 2009 09:15 PM PDT

Jumat, 31 Juli 2009

Semua Serial..........

Cari aja nich:

Office 2007 full final S/N: KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

Sunflowers interactive entertainment software Anno 1701 (German) 1.0 S/N: 3f6g6-7xdqw-37dml-55urc-6sx3w-kfhfq-5sajm-sgrls
it works 100% on german games,
sometimes on english games, too.

Xilisoft Xilisoft Video Converter 3.1 S/N: 1020-3040-5060-7080-712C-15FB-1BA1-FB27

none Realbasic 2006 4 Name: Faycal Saadi
S/N: PL2BCRS7-U7VSTHQS-7WN4PJLN-W79RM6KC-RB600CPFUSA-WIN

Ulead Ulead VideoStudio SE 8.0 S/N: 783A2-98000-99909928

NetObjects Fusion 10 Upgrade S/N: NFW-1000-U-125-03037-05959
Use the serial # posted here from version 9 to qualify the upgrade serial #.

windows windows sp4 sp4 S/N: 75486-plol8-thy58-hyj586

newpal digital film lab v.2 S/N: 793636

Reiner Hauck FileMaker Server 8 Advanced Server 8 Advanced Name: Reiner Hauck
S/N: 39N5M-M733X-TTJ26-22J6N-7JMX9-38X1X-675V1

3351D-F6C20-9A368-E5A36-7C55D-2D551

none FileMaker 8 Mobile 8 Mobile S/N: 3477M-KTXN8-NKTJX-95M8M-68MV4-4M793-N93XT
Product Registration Nos:7065145545
Filemaker Proof of purchase
Z05520-012A

bobo pipeflow lk S/N: 123546

TechSmith Camtasia Studio 4 S/N: 98JMB-5DPHH-PJRCC-HHC8G-A78AC
Download Camtasia Studio 4 Trial and Enter serial

EASPORTS Need For Speed Carbono ALL - Spanish S/N: H4HR-CJQY-F5A6-M7K5-1911

Konami Pro Evolution Soccer 6 6 S/N: J52F-CN5H-7366-CPXN-YHU7

Maxis The Sims 2 Pets 1.0 S/N: 94MV-J2GD-YKJ5-VUVK-QVM4
eca vrt-disk 2005 u. 2006 S/N: QBFEWIP*646760

micro windows xp pro sp2 integrated pro S/N: yq7xw-qpt6c-233qf-rrxc7-vf7ty

008soft MKV 2 AVI Converter v.3.0 v.3.0 S/N: Name : ellen lesser
Registration code: 51897628

008soft AVI Splitter v1.0 1.0 S/N: Name : ellen lesser
Registration code: 93883146

EA Sports / EA Games Need For Speed Carbon S/N: H3RR-C8UK-3EVD-RX75-T4SL

CC Adobe Acrobat 7.0 Professional 7.0 Professional S/N: 1118-1210-8510-1671-0710-6364

EA Games Need for Speed Carbon 1.0 S/N: 3WBB-HGFK-4CCH-C5MD-XEXW
QEFP-MA2W-MNL8-DKES-KY2C
TWSA-5699-LZVM-KQS2-F9EL
DPQY-KFG5-GBQ9-9T27-QQGD

- Magic Ball Deluxe Magic Ball Deluxe S/N: -

CC16YV2AMY Panda Antivirus + Firewall 2007 6.00.02 S/N: 3wow9bxy

WOMBLE Multimedia Womble MPEG Video Wizard DVD v12.2006 Name: BLiZZARD
S/N: MVW-DVD-RRRBJZZZJJFNZF

PILOT GROUP LTD Save Flash 3.xx Name: TEAM ICU
S/N: YR689frTa2D1GWK

Zugg Software zMUD 7.21 Name: CRUDE Team
S/N: 00001G-HQY2X2-516YCT-EE3TKU-CEBT60-NCW8F3-VMEEZV-BZ67NY-PWB8MH-Z96BVY-3BHM1Z

Abrosoft FantaMorph Professional Edition 3.6.2 Name: BRD Cult
S/N: FMBL-D853-5SP9-PM5F-LUU8
FMH8-77R4-B9EA-JHCT-6DCC
FM9P-CR5G-HCY8-XFBD-CE77
FMAB-5N8H-5E65-LP8F-DEFU

none NetFront with JV-Lite2 v3_3 S/N: ThanksZuRiUs-3FDHB2QD8Bg9
Copy and paste exactly!

Microsoft Windows XP Professional S/N: TYPG9-KJJCC-CPXYX-6QQD8-3MXCB

MinhPhuc ACDSee Photo Manager 9.0 Name: Tran Thien Phuc
S/N: DXYDN8-334GZ-PK37DW-JLGTB87 or DXCDNH-334GZ-6CBV24-DJ95FMG or DYXDN6-334GZ-PVH67N-4PQSRDF

MinhPhuc Bitdefender 10 10 Name: PHUC
S/N: These are 2 serial :
_ 9642FB6BCE52A699F3FF
_ 6EE23BA89E718E405A3B

Solid Converter Solid Converter 3.1 S/N: Name: Admin
S/N: email: test@test.co.org
org: -
serial: MWPW

Microsoft Windows XP Professional French S/N: C9K94-F69VT-6JJ73-MCFG6-MY6QM

Microsoft Microsoft Office 2007 2007 (keine Beta) S/N: KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8
ist die Serial für die Verkaufsversion - nix Beta oder so

Microsoft Office XP Professional French all S/N: F92JQ-FXHH7-MMPHV-BMK9Q-GFTF8

Microsoft Publisher French XP 2002 S/N: 54DTD-TP2FW-W2W6C-PYV2C-35WV8
or
J4DTD-TP2FW-W2W6C-PYV2C-35WV8
or
J4DTD-TP2FW-W2W6C-PYV2C-3JWV8

Microsoft Publisher French 98 98 S/N: 0456-0048612
8923-4755151

Microsoft Windows XP Professional French Service Pack 2 S/N: C9K94-F69VT-6JJ73-MCFG6-MY6QM

gurrazz save flash build 61 S/N: vMDqadLqfy4BgEd

Kaspersky Kaspersky 6. 6.0 The newest as of Jan ‘07 S/N: 9NNJM-Q173U-1WUW4-FXPXE
I couldn’t believe it worked. Enjou!

MAGIX Magix Video deluxe 2006 / 2007 GERMAN 5 S/N: VD55C-36974-18966-25561-47463-82880

NATIVE INSTRUMENTS TRAKTOR DJ STUDIO 3 S/N: MAC

Ahead Ahead Nero 7.5.9.0 Ultra 7.5.9.0 S/N: Ultra:
1C82-0000-19E5-MAAX-4005-8151-3729
1C82-0000-19E5-MAAX-4003-3652-3270
1C82-0000-19E5-MAAX-4003-1633-4811

Premium:
1C80-0000-19E5-MA2X-4009-6239-6864
1C80-0000-19E5-MA2X-4009-5900-1671
1C80-0000-19E5-MA2X-4009-0662-4414

Media Sku Norton Go Back 4.0 4.02.309 S/N: G9W8G4BR27V

EA Need For Speed - Carbon All S/N: DWWN-CWOG-T0U6-62V4-1911
KBX7-X2TC-V7K2-D4T2-1911
O3PF-H8DP-O7M2-E0P1-1911
Q57P-VRVJ-K3A7-68O8-1911

microsoft age of mythology gold edetion 1.0 S/N: MGHY3-FKRCQ-6TFJ9-DFWFJ-BHMQB

microsoft age of mythology gold edition 1.0 S/N: wW776F-YBBVK-RMQ3T-7T4HQ-99V3B

Xilisoft Corporation Xilisoft 3GP Video Converter 3.1 S/N: Name: Free Verion

S/N: 11122233344451112223972F-7B4D-6915-3C02

Ahead nero 7 (7.5.9.0A deutsch) 7.5.90A S/N: 1C80-E086-015A-0000-4001-A109-92X7

Sunflowers Anno 1701 1.0 S/N: 36H66-Q2Q5W-LNTNR-4JMRW-2YUA2-QMFLM-9D5PU-7YPDT
The Key has to be entered at first startup of the game.

www.sharegames.kit.net Brigade E5 New Jagged Union 1.0 S/N: 2RUVK5FNCB3RN

Not Needed Steganos Safe 6.0.0 S/N: 044-000-000-013-217

Ahead Nero 7.5.9 S/N: 5C82001080100000000698559466

PKWare Pkzip 9.001 S/N: 6r89c9pcjzk0×555f2fs3snvs0vx0752

Ahead Nero Premium 7 7.5.9.0A S/N: 1C80-0000-19E5-MA2X-4006-6281-6286

Tabajara FIFA Manager 2007 Name: gutudu
S/N: GEKK-WJ9V-P8SE-JUSP-3UT6

ea games the sims complete collection 1 S/N: 9588548-43424-1424-17-32

na age of chaos 1.0 S/N: 5JI9H35Y6I
worked for me

CFF-Crew Allok Avi To DvD Svcd Vcd 2.1.6 2.1.6 S/N: 474E81EF

Ulead Ulead Gif Animator 5.0 S/N: 11103-85011-21226004

yessoftware codecharge studio 3.1 S/N: 9C51-4067-088B-BE98-2405

france 3ds max 9 Name: najib
S/N: 123
trrjh

Ahead Nero Nero 7.5 7.x S/N: Ultra: 1C82-0000-19E5-MAAX-4002-6048-1222
Premium: 1C80-0000-19E5-MA2X-5802-2933
CyberLink CyberLink PowerDVD 7 S/N: 7GP2X-RWAWT-QMEQA-6EZ9U-GE356-W3VQD

Nero Nero Burning 7.5.9.0 S/N: 1C82-0000-19E5-MAAX-4001-6315-9579

MICROSOFT TOSHIBA MICROSOFT OFFICE ONE NOTE 2003 2003 S/N: JXDTV-DGPB6-T76BV-QGDPP-CW4GT

Symantec Norton Antivirus 2007 S/N: VVFTB-WTDTT-3V7MG-7FGXB-VG47G
V4FHRMHYH7PR8FF9PY46J3DDC
V4FHRMHYH7PR8FF9PY46J3DDC
Activation:
XHHCWFWH7KTC
000000,00000,00000,00000,00365

LucasArts Star Wars: Empire at War Forces Of Coruption 1.0 S/N: 1add-0fc-d59-b912-na20
IT WOROKS

iTinySoft total video converter 3.02 S/N: 0ab52023-ba00347e-9fa86acd-fdc330a9-68578b7e-264b81e1-30bdfeef-cea403fa-20457e4a-39c03409-f69a9aba-388e8a94-677044c7-643fe9ac-66523c91-18a61801

Apple QuickTime Pro 7.X Name: INFERNO
S/N: KPLX-QUPY-UNU6-DV57-ZUHJ

Fengtao Software Inc.- Tzivanas DVD Region+CSS Free 5.9.8.5 S/N: 0IZ4m7ekUodMdxFMvzvl2sxBFs1h0ZR6qi3XPCDL+elyRv4R3tKpkPzmly7gDeQoRNLMmoV9dOK56A8YKepsl0o6eDQafySv6/Qmh9sXhqc1lTZSI4Czs/tE9j0L9QGQQTMi541UVXHF+G/5mLkceejmyDK4XhX8gdih66zUg7AU

LucasArt Empire At War Forces Of Corruption 1.5 S/N: 419c-60a-b42-5475-uk20

Alchemy Mindworks GIF Construction Set Professional 3.0a11 Name: TEAM CRUDE
S/N: 18344-07-18620-21

Transcends Software Programmateur ProgDVB 4.11 Name: TEAM FFF
S/N: HxxQi45FpqZ0
rxxP845spqKF
Zxx4D45RpqoF
Txxy1453pq0c
ZxxKm45cpqCr

www.roxio.com Toast Titanium 8.0 S/N: YR-W1QLQ-D1TR6-D7W8T

4U Computing Inc 4U WMA MP3 Converter 5.6.0 Name: TEAM DVT
S/N: 0E031-959CA-29CB0-0177F-03195

Microsoft Visual Studio 2005 Professional S/N: KGR3T-F2C26-RRTGT-D6DQT-QBBB3

Microsoft Visual Studio 2005 Professional S/N: KGR3T-F2C26-RRTGT-D6DQT-QBBB3

Microsoft Visual Studio 2005 Professional S/N: KGR3T-F2C26-RRTGT-D6DQT-QBBB3

Little Machines O2M Mail Converter for Windows Outlook Latest 2007 S/N: 5802-EEG7KB-DMPB-8GD55-9BD22-0KK5

EA-GAMES The Sims 2 University 1-1 S/N: R44C-HRNL-VUCT-8WAZ-U1G9

Ahead Nero 7 Reloaded 7 Reloaded Premium Edition S/N: 1C80-0000-19E5-MA2X-4006-8457-7329

Steganos Steganos Internet Anonym VPN Version 1.1 (Revision 2772) S/N: 84B8-DDE9-C84C-3E41-6FBC-6406-738C-3516
by Trafikcanavari

My Privacy Tools, Inc. Hide My IP 1.9.2565.2506 S/N: 34UR-PEVD-N7AK-9HX2-S4KG-P5X4
or
34UR-PEVB-R5Z7-YHCE-TR4F-6VUD

S.A.D. DCS - DVD COPY SUITE 2 2 S/N: 2X2Y77-P2J2GG-0XXSSS-8X6Y22-535230

SiSoftware Ltd SiSoftware Sandra Pro Business XIb S/N: AADW3YGH7AMLD7HHRJDYCHK33HE2XZ

VSO Software Blind Write v4.5.7.49 S/N: 3CES-W5XC-2XLU-6LFJ

microsoft office 2007 beta 2 Name: open lic key no nead to activate
S/N: RQCRJ-FCTYM-V3PDF-GRD46-9YHXQ
enjoy

Mircrosoft Visual Studio 2005 Professional S/N: KGR3T-F2C26-RRTGT-D6DQT-QBBB3

MV48834368627816 power dvd 7 S/N: MV48834368627816
tuyt

thmx need for speed most wanted 1.00 Name: rodel
S/N: 022b3gnd-jdbdjhs9sw-0dhnhdw
fff
ghhh

Roxio Toast Titanium 8.0 S/N: YR-W1QLQ-D1TR6-D7W8T

microsoft Ms Office 2007 Enterprise Enterprise S/N: XCKFY-RCW4V-B2C2B-QWXP7-P9MYJ

HJJDB-PBJX8-4WY4M-3HC9M-W8BYJ
MR6MV-GWVBC-WMFTV-6JM9W-BW8BJ

SYMANTEC Norton antivirus 2007 S/N: VYKT3-YDXFX-6V2F6-VR3KY-HK2HC

divx-digest Dvd2avi 1.8 Name: ForoWarez.com
S/N: 32759823327598232309747D607D657360770

divx-digest Dvd2Avi 1.8 Name: zafarrancho
S/N: 270300172703001782137D666166757566690

TuneUp GMBH TuneUp 2007 6.0.1255 Name: Name:BUBlic - Company:TSRh
S/N: HQUS7-ANGBE-RDX4D-2JB5W-5F61N-VFSXW

TuneUp GMBH TuneUp 2007 6.0.1255 Name: Name:BUBlic - Company:TSRh
S/N: UXB8M-3GRMF-P9VK7-KKRLC-NWFPT-ERAXQ
7LBQW-P47TV-HUPEL-S7JYN-EXKM4-LXSXW
AUUGN-V54EY-TQTUH-K4YMB-MX4AJ-BGAXE
4LN59-XECRP-DVS85-MXXKX-P8KMB-A7AX4

Nero Nero7.5.0.2 Premium Reloaded 7.5.0.2 S/N: 1C80-002M-19E5-M22X-4021-84XM-8K75
5C82-0010-8000-0000-0056-6682-7687
1C80-80X6-19E5-MA2X-4012-4C84-CC2C
1C80-0010-8011-0000-9740-9754-6954

home user Regcure 1.0.0.43 Name: PrincessFee
S/N: 2E002 D1220 84B07 AAD07

MSI MSI DVD 3.1 S/N: KYBHP63DF0PDJEG

adobe ADOBE PREMIERE PRO 2.0 Name: jeoc
S/N: 0001-0002-0003

Ultamom Ultramon 2.7.1 S/N: Name: Nitrogen/TSRH
S/N: 2182921828
Download the newest free trial then use this information to enter for full version.

asasd jirka aasasq Name: jirka
S/N: 26646
sadda

TuneUp Tune Up Utillities 2006 5.0 Name: tune1 Company: tune1
S/N: VLDJE-PWT1H-QF6F4-1PNCD-PAEM8-CKSXU

TuneUp Tune Up Utillities 2006 5.0 Name: tune2 Firma: tune2
S/N: MMMNL-4DHWR-LNT3C-5MF61-8CEVK-5WSXY

PTV AG Map & Guidse 13 13 S/N: Map&Guide Professional v13.0 Programm DVD
Serial #: LFKCYGRSZQ3A68
Map&Guide v13.0 Karte: Mitteleuropa City: Serial #: LNLCYGRSYRGOW8

Map&Guide v13.0 Karte

EA Games Need For Speed Carbon 1st released version S/N: DPQY-KFG5-GBQ9-9T27-QQGD

Adobe Adobe Acrobat Pro 8.0 S/N: 1118-1026-1991-6785-6042-2846
Version Works Fine

Grisoft AVG Anti-Virus Professional Edition Linux/FreeBSD Name: chew jek hui
S/N: 75LP-TTS0F-P04-C00-S2S3I6-QYU-847L

vp Kaspersky anti-virus 6.0.1.411 S/N: FHJ4S-R1XEX-5BW3T-JYEKB

Microsoft Windows XP x64 Professional S/N: B2RBK-7KPT9-4JP6X-QQFWM-PJD6G

alloksoft Allok Video to 3GP Converter v2.7.2 Name: vamshi
S/N: Name: EiTheL TEAM Code: 8BA3A2DF
100% working

Steganos Steganos internet anonym vpn 1.0 S/N: C713-D9CA-B9D4-9B5D-744B-62A2-541F-3A32

smartphoneware FSCaller 3.04 S/N: 355381009947214

Markro eisenbahn.exe professional 5.0 S/N: 3382-3393-3393-3393-688E

safe Norton antivirus 2006 S/N: v4gc3-6kw6k-6j64k-kjv4p-9hd9f

Dan yang ini:

Adobe Acrobat v8.0 Professional
1118-1341-3925-5595-8141-7680
1016-1992-9210-9981-1392-2870
1118-1719-9236-6727-3285-3211
1016-1757-9008-0389-1405-2509
1118-1295-7743-3899-5988-7217
1016-1553-1956-8803-7545-2920

» AVG Anti-Virus Professional v7.5.446.965
70-THXMV1-PD-C21-S9TX8-J48-2YW6
70-THXMV1-P6-C21-SMNP6-PXB-BHNI
70-THXMV1-PU-C21-S9N5S-RJU-NT7V
70-THXMV1-PK-C21-SN6VE-RND-C3AZ
70-THXMV1-PI-C21-SV3N-KEF-MBC2

»AVG.Anti-Virus.Professional.7.5.476.Build.1043
70-TVTMH4-PR-C21-S6CFV-APY-6BJ6
70-THXMV1-P2-C41-S5GMA-UMF-ESX7
70-TF18C1-P5-C12-SPLPL-PXZ-L7LM

» AVG Anti-Spyware 7.5 Plus
75SP-TH1VD1-P09-C01-S30MUE-NNK-I1X8
70AM-TH1DZ1-PL-C05-S22AFR-94U-E7Z0

» AVG Anti-Spyware v7.5.0.50
70EW-TH17Q1-PM-C01-S1W2QD-MEM-NUYY

» Anno 1701
F5ESL-JV4HJ-2QLJ5-4LN7G-HYSNO-H4DDV-HM7NN-9KWSZ

» Adobe Photoshop CS2 v9.0
S/N: 1045-0436-9551-0266-5984-9386

» Adobe Photoshop Lightroom v1.0
116044770382008492207154
116045641847731830470143
116045913624002835701237
116047564730034623372249
116040029137790379586954

» Adobe Photoshop Lightroom v1.0
1160-4301-7977-0221-2925-0568

» Cyber_link_ PowerDVD Deluxe v7.0.2211
MMWJC-FRW4Z-677TV-YC8US-ZLYV3-KPW7B
WE8LG-MENE9-QGNVQ-LNPCF-F5AVD-8URP5
28FC9-URJA8-NDJA5-QVPQJ-EEB4M-2FZQM
GLRGH-A6CS6-X8BTA-CGA6A-KHDCK-4KUW4
TGRZP-QQQUU-X49A5-HC9KJ-QSA8S-9PMMP

» Command And Conquer 3: Tiberium Wars - Kane Edition
HKM5-YD73-72H6-B273-6FLT

» Caricature Studio v2.0
NAME : The Bitter End
SERIAL: 5-2Q540AQW43DHMLD8D

» Cyber_link_ PowerDVD 7
S/N: WTGC3-SBR8C-PWFXA-HAG87-UPXH6-RAYKE 7SJRX-LBFMF-JUH8A-UD88Y-KUNT2-EXUNQ 6XDFP-HRXSM-4J4ZU-C2XBU-EG384-MEEVFGMJLS-EWEUU-TDAGH-R7XUU-JNG4X-KPFXR 824RZ-WQA6F-RBVAM-5W9N8-EX3HL-QDU42

» DSL Speed v3.8
User Name : TEAM TBE
Serial : PDDI33L6JTW6

» Google Earth Pro
Name: Shinder Jandu
S/N: JCPM7DVNY6MRE3G
Password: 123456789

» Guitar Pro v5.2
USER ID: SERIALBAY.COM
KEY ID: AAAAA-AW50A-AAAAZ

» Kaspersky 6.0
S/N: tybgedtyhr4rthtyh

» Kaspersky Internet Security v6.0.1.411
DZ3A3-7XGVU-DH1YX-NXJYP

» MOBILedit! v2.3.0.4
Name: RU-Board
Activation Key: MRRMU-FHAD9-VUC5V-EY4A0-5M0MA

» MOBILedit! v2.2.0.3
Activation Key: F5FN3-FHADT-D7TS7-FM4FK-YLHJ1
Name: Eugenio Battistini
Company: Empty Field

» MICROSOFT OFFICE 2007
KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

» Microsoft Office 2007 Pro
TT3M8-H3469-V89G6-8FWK7-D3Q9Q

» Microsoft Office Professional 2007 Enterprise
KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

» Microsoft Windows XP Profesional SP 2
WGP2M-G8M6T-BT7D4-P7RY7-27K76
VYKFM-8WQD3-PQC2R-MB9YV-X3JFG
k2kb2-bdbgv-kp686-d8t7x-hdmq8

» Microsoft Windows xp Professional
S/N: FCKGW RHQQ2 YXRKT 8TG6W 2B7Q8

» Microsoft Office 2007 Enterprise
KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

» Microsoft Windows Vista Ultimate
YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

» Windows Vista
YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

» Microsoft windows vista 2006
Name: cristi suta
S/N: TCP8W-T8PQJ-WWRRH-QH76C-99FBW

» Nero 7 Premium Reloaded v7.5.9.0A
1C80-0000-19E5-MA2X-4001-1324-3931
1C80-0000-19E5-MA2X-4008-6459-9954
1C80-0000-19E5-MA2X-4008-9974-0906
1C80-0000-19E5-MA2X-4005-9931-5336
1C80-0000-19E5-MA2X-4008-5823-0671

» Nero 7 Premium Reloaded v7.8.5.0
1C80-0000-19E5-MA2X-4003-8871-9910

» Nero 7 Premium Reloaded v7.7.5.1
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-93D9-0BD4
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-GC89-D3N4
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-2X95-1I5J
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-ARA0-0ASR
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-7RLG-K8G7

» Nero 7 Premium Reloaded v7.5.9.1
1C81-0020-19E5-M31X-E42S-D217-7935

» Norton AntiVirus 2007
Product Key: V4FHRMHYH7PR8FF9PY46J3DDC Activation: XHHCWFWH7KTC

» nod32 all serials any
S/N: Name: AV-2364945
S/N: jubqqrjsa2Name: AV-2267079Password : m7auys7jphUser: AV-2593035Password: merjvieno1Name: AV-2230918Serial: 48rf4ieot2?Username: En-2007224 Password: nx1qs5myj6Name: FiENdisH_MBS/N: Name: AV-2267079Pastry all…

» Power DVD 7.0
S/N: WTGC3-SBR8C-PWFXA-HAG87-UPXH6-RAYKE 7SJRX-LBFMF-JUH8A-UD88Y-KUNT2-EXUNQ 6XDFP-HRXSM-4J4ZU-C2XBU-EG384-MEEVFGMJLS-EWEUU-TDAGH-R7XUU-JNG4X-KPFXRHi

» SpeedUpMyPC v3.0
00XHEH-M5TY2P-QEZJWB-V8UUHN

» regcure 1.0.0.43
S/N: 2E002-D1220-84B07-AAD07

» registry booster all
S/N: 00×242-jj5yyp-5z8z6c-7570ng

» Spyware Doctor 4.0.0.2618
Name: craig martindaleS/N: A962-19A8-4171-D2BE-0BAF-5010-7810-23C0-7577-6FFE

» Super DVD Creator v9.30
SDCMM-124272-881221-362392-341621
SDCMM-064745-114192-730109-921381
SDCMM-112154-175236-561511-642441
SDCMM-625237-169174-441194-723975
SDCMM-431046-156136-178255-201392

» S.T.A.L.K.E.R.: Shadow of Chernobyl
FK47-S4JT-576Q-GZTM

» Sunbelt Kerio Personal Firewall v4.3.268
44M67-B7BD4-B3B89-E9B6M-63AF5

» Spyware Doctor v5.0.0.147
Name : Thomas Grassmann
Serial : BFA2-D53B-A6C7-A08B-B95E-C2DD-30F4-8E64-49CF-7E10

» Trojan Remover v6.5.5
Username: Nancy Stephens
Licence Key: 000015-YBW39A-9BFFWM-GA26J3-15HY2T-XGDJQT-4U7VNA-ZC4TMG-J4JVN0-WQHD66

» TuneUp Utilities 2007 v6.0.1255.0
Name :BUBlic
Company :TSRh
Serial :6THVJ-XKL6J-XV6L3-8EP52-FBDF8-SFSXU

» Uniblue Registry Booster v1.3
00X242-JJ5YYP-5Z8Z6C-7570NG

WINDOWS VISTA :

Windows Vista Business ———– J9QVT-JJMB9-RVJ38-M8KT6-DMT9M
Windows Vista Home Basic ——— KJTCW-YQGRK-XPQMR-YTQG8-DKVG6
Windows Vista Home Basic N ——- YQWWH-2YD6Y-V3K2X-H4H8V-WJ8WT
Windows Vista Home Premium —— PYYBC-K9XT9-V92KD-6CT89-4VB82
Windows Vista Ultimate ———— PVVFY-2F78Q-8T7M8-HDQB2-BR3YT
Windows Vista Enterprise ———- CYD8T-QHBMC-6RCMK-4GHRD-CRRB7

windows vista 2006
Name: cristi suta
S/N: TCP8W-T8PQJ-WWRRH-QH76C-99FBW

WINDOWS XP :

Windows XP Home Edition K ———- W8F6Q-HM3JB-2XRHD-7Q92J-XKY6W
Windows XP Home Edition KN ——— M9D9J-2TQV2-FBJQP-2M8G8-DGQ26
Windows XP Media Center Edition —– H23CJ-2WXM9-M9D2K-42226-DJWRD
Windows XP Professional Edition K —- FRH2X-6VD7F-YH2TV-2V8B7-J46F6
Windows XP Professional Edition KN — QKBGY-T8JFG-F448Q-24KR9-48XPJ
Windows XP Home Edition ———— GHGCP-3KFC6-Y4J4D-MVG7V-67TV6
Windows XP Professional ————- F9QV9-HDYR3-6QDR4-PGVW9-GTBBJ
Windows XP Professional IA64 Edition - BGVXG-CM3VK-FX848-B9JPY-YJJXD
Windows XP Professional x64 Edition — PFFY7-Y9RRY-MT6C7-XMQPK-RWFCW
Windows XP Tablet PC Edition ——– WFMYK-68Y2T-JD473-W8DMW-8PFHQ

WINDOWS 2000 :

Windows 2000 Professional ———— DDTPV-TXMX7-BBGJ9-WGY8K-B9GHM
Windows 2000 Server (All Versions) —- KRJQ8-RQ822-YRMXF-6TTXC-HD2VM

» Xingtone Ringtone Maker v5.0.0
PI74-1013-GABQ-3306

» Your Uninstaller! Pro 2006 v5.0.0.259
Name: PAUL J DEVENZIO
Code: 000016-QA36H2-XW5PPB-6RB7J2-BZ1FJ8-KJQBE9-C2F81Q-FKFEAN-Y5WFRP-EPMHYT

» ZoneLabs ZoneAlarm Pro v6.5.737.000
C7Q38-K6I15-TRJSM-3VN287-D2HB00

» ZoneAlarm AntiSpyware v7.0.337.000
5652x-kwhhr-n7×6b-tdiwmr-7rusk0
4m69p-ghc1f-j5u1b-5es7ek-nfvec0
6p2cn-tk831-tbfw7-d2n29f-28brc0
h8m35-2jufs-phped-nu4fjv-7ina40
0sh7m-2bemm-6t41b-mivepx-n06ig0
5hp0w-3ec5h-xhiwe-4×9hs7-4w8a40
iqxtr-9aegi-axt7g-mmac1j-fv9eq0
acrsk-wtrtn-vs6gi-83amw6-i18u80
1jwiw-wm6tb-wu8i1-gps3xh-240v80

Jumat, 17 Juli 2009

WIMAX

figure1

Figure 1 WiMAX memiliki dampak potensial yang dapat mempengaruhi segala format / platform teknologi telekomunikasi

WiMax memiliki potensi untuk menggantikan banyak teknologi yang digunakan pada infrastruktur telekomunikasi . Pada konfigurasi fixed wireless ( nirkabel tetap ) dapat menggantikan jaringan kabel tembaga yang dimiliki oleh perusahaan telepon, juga menggantikan infrastruktu TV Cable yang menggunakan kabel coaxial dengan service tambahan berupa Internet Service Provider . Pada varian mobile teknologi . WiMax memiliki potensi untuk mengganti jaringan cellular .WiMax atau Worlwide Interoperability for Microwace Acess adalah sebuah standart yang dikeluarkan oleh IEEE atau Institute of Electrical and Electronic Engineers ( www.ieee.org ), standarisasi didesain pada 802.16-2004 ( Fixed Wireless Application ) dan 802.16e-2005 ( mobile wireless ) . Perkumpulan industri dagang / Wimax ForumTM ( http://www.wimaxforum.org ) memberikan definisi bahwa WiMax adalah sebagai alternative “last mile” akses broadband wireless ( broadband wireless access / BWA ) terhadpa cable modem service , Digital Subscriber Line (DSL) atau T1/E1 service .

Fixed WiMAX

figure2

Yang membuat WiMAX menjadi suatu teknologi yang menarik adalah karena rentang pengembangan aplikasi menjadi semakin mungkin dan masuk akal dan tidak terbatas hanya pada akses internet broadband , T1/E1 untuk kepentingan bisnis , Voice Over IP ( Voip ) sebagai backbone perusahaan telepon , (IPTV) senagai pengganti TV cable , backbone untuk Wi-Fi hotspots dan menara telepon celular , jasa telepon mobile, mobile data TV , jasa emergency mobile , pengganti kabel fiber optic untuk backbone wireless . WiMax memberikan service fixed(tetap), portable atau mobile non-line-of-sight ( NLOS) terhadap sebuah station subscriber / device terkoneksi , yang dikenal sebagai sebuah alat customer premise equipment (CPE) . Beberapa tujuan dari WiMAX sendiri bersangkutan dengan kemampuan WiMAX itu sendiri dalam menangani service coverage area sekita 6 mil dari sebuah WiMax Base Station untuk point-to-multipoint , non-line-of-sight . Kemampuan ini dapat memberikan kemampuan sampai dengan 40 megabits per second (Mbps) untuk fixed dan aplikasi portable .Site / Pusat WiMAX Cell dapat memberikan bandwith yang cukup untuk mensuport ratusan dari kepentingan bisnis dengan kecepata setara dengan T1 dan ribuan pelanggan rumahan yang memiliki koneksi setara dengan service DSL dari satu base station .

Mobile WiMAX

figure3

Mobile WiMAX memungkinkan berbagai macam perangkat telekomunikasi untuk bergerak fungsi menjadi mobile

Mobile WiMAX membawa aplikasi fixed wireless untuk melangkah lebih jauh dan memberikan kemampuan kepada aplikasi-aplikasi berbasis telepon ke skala yang lebih besar . Sebagai contoh , mobile WiMAX memberikan kemampuan streaming video untuk melakukan broadcast terhadap perangkat kamera polisi yang berada di dalam mobil ataupun berbagai macam alat yang bergereak diatas 100 kilometer / jam . Potensi yang dimiliki ini dapat menggantikan kemampuan telepon selular dan data mobile yang didapatkan dari operator telepon seperti EvDo, EvDv dan HSDPA . Mobile WiMax memiliki nilai penting untuk penggabungan service seperti mobile TV dan game online .

WiMAX bukanlah Wi-Fi

figure4

Dimana Wi-Fi mengcover sebuah kantor atau coffee shop , sementara WiMAX mengcover sebuah kota .


Yang paling sering terdengar tentang deskripsi WiMAX di media bahwa WiMAX adalah pengembangan dari Wi-Fi . Pada kenyataanya bahwa WiMAX lebih dari itu . Tidak hanya WiMAX menawarkan eksponen range dan troughput yang lebih besar dari Wi-Fi ( Secara teknis , berbicara tentang 802.11b, meskipun varian-varian baru dari 802.11 menawarkan pengembangan-pengembangan secara substansi dari varian “b” – 802.11b) , WiMAX juga menawarkan tingkatan carrier dari quality of service ( QoS) dan keamanan . Wi-Fi sendiri selama ini memiliki permasalahan dengan keamanannya . Varian “b” dari 802.11 menawarkan tidak adanya prioritas untuk trafikpenggunaan yang ideal untuk voice ataupun video. Batasan range dan troughput dari Wi-Fi berarti bahwa Wi-Fi Service Provider harus membangun dan menyaipakan banyak akses point untuk mengcover area dan service yang sama digunakan untuk jumlah layanan customer yang digunakan oleh sebuah / satu WiMAX base station . Group kelompok kerja IEEE 802.11 sudah melakukan approval terhadap upgrading untuk 802.11 dan QOS nya .

Menggabungkan voice/suara dan data semudah menggunakan radio FM ?

figure3

Penggabungan Data dan Suara semudah menggunakan Radio FM
Coba ketika anda memvisualisasikan keadaan dimana anda menghidupkan FM Radion di kantor anda . Anda akan menerima informasi ( berita , cuaca , berita olahraga ) dari layanan tersebut ( Stasiun Radio FM ) dan perangkat keras yang digunakan adalah Radio FM dengan antenanya . WiMAX sendiri dapat dijabarkan sebagai seuatu hal yang sama dengan cara kerja Radio FM diatas . Dimana base station ( radio dan antena ) dimisalkan untuk stasiun radio kemudian melakukan pengiriman informasi / data ( akses internet , VoIP, IPTV) dan alat berlangganan seperti WiMAX CPE yang digunakan untuk menerima layanan . Perbedaan besarnya adalah WiMAX adalah layanan dua arah yang interaktif .

Arsitektur Wireless

Pada bagian berikut akan diberikan konsep gambaran simpel dan daftar istilah yang akan menolong pembaca untuk dapat mengerti bagaimana WiMAX bekerja dan akan membantu pembaca untuk dapat melakukan komunikasi dengan industri WiMAX .

Arsitektur Wireless : point-to-point dan point-to-multipoint

Ada 2 skenario dalam pengembangan teknologi wireless baik point-to-point dan point-to-multipoint.

figure4

Konfigurasi point-to point dan point-to-multipoint

Point-to-point (P2P)

Point-to-point biasanya digunakan ketika ada dua titik kepentingan dimana kondisi adalah satu titik pengirim dan satu titik sebagai penerima . Skenario ini juga digunakan untuk proses media transportasi / melakukan proses tranportasi dari sumber data ( data center , fasilitas colocation server , fiber POP , kantor pusat , dan lain lain ) ke klien / pelanggan atau juga digunakan sebagai titik untuk distribusi dengan menggunakan metode arsitektur point to multipoint . Sebagai suatu arsitektur yang disebut dengan penyebaran / beam dengan terfokus diantara 2 rentang titik dan troughput dari point-to-point radio yang lebih besar daripada produk point-to-multipoint.

Point-to-Multipoint (PMP)

Dapat dilihat pada gambar diatas dimana point-to-multipoint dapat diartikan sama dengan distribusi . Satu base station dapat melayani ratusan dari pelanggan yang berbeda-beda baik yang bersangkutan dengan bandwith dan layanan yang disediakan .

Line of sight (LOS) atauu Non-line of sight (NLOS)?

figure4

Konfigurasi point-to point dan point-to-multipoint


Perbedaan antara line of sight dan non-line of sight .

Pada masa-masa awal teknologi ( sebagai contoh LDMS,MMD) yang kurang sukses kalau mau dibilang tidak sukses dalam penerapannya untuk pasar yang masal yang disebabkan karena ketidak mampuan untuk memberikan layanan yang berbasiskan skenarion non-line-of-sight . Hal ini menyebabkan keterbatasan jumlah pelanggan yang dapat dijangkau dan memberikan biaya yang tinggi untuk penyediaan base station dan perangkat CPE , sehingga menyebakan rencan bisnis yang dikembangkan mengalami kegagalan .

WiMAX memiliki fungsi terbaik pada situasi line of sight dan tidak seperti teknologi sebelumnya , WiMAX memberikan rentang / range dan troughput yang dapat diterima meskipun pelanggan tidak dalam wilayah line of sight terhadap base station . Bangunan-bangunan yang terdapat antara base station dan pelanggan menurunkan range/ rentang jarak dan troughput itu sendiri , tetapi dalam lingkungan wilayah perkotaan , sinyal radio masih cukup kuat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan .

Kemampuan yang diberikan oleh WiMAX teknologi yang dapat melakukan pelayanan dalam konsep non-line-of-sight , menyebabkan Service Provide atau penyedia jasa yang menggunakan WiMAX dapat menjangkau banyak pelanggan dalam kantor-kantor yang berada dalam gedung untuk mendapatkan pelanggan dengan biaya yang rendah dikarenakan banyak pelanggan yang dapat diperoleh hanya dari satu base station .

Radio WiMAX

Inti dari WiMAX adalah Radio WiMAX itu sendiri . Sebuah radio terdiri dari sebuah transmitter ( pengirim ) dan sebuah receiver ( penerima ) .

WiMAX Radios menjalankan proses listrik osilasi pada sebuah frekwensi yang dikenal sebagai carrier frekwensi ( pada WiMAX biasanya diantara 2 dan 11 GHz . Sebuah radio dapat disamakan dengan sebuah perangkat networking seperti router atau bridge yang didalam perangkat tersebut di manage oleh software dan dibentuk pada papan sirkuit yang berisikan kumpulan chip set yang komples .

WiMAX aristektur merupakan arsitektur yang simple , dibangun dengan dua komponen utama yaitu radio dan antenna . Banyak produk WiMAX yang menawarkan perangkat radio base station terpisah dengan antennanya . Sebaliknya , banyak perangkat CPE yang ditawarkan merupakan 2 jenis solusi yaitu CPE dengan sebuah antenna untuk luar gedung dan CPE sebagai perangkat langganan didalam ruangan , seperti gambar berikut :

figure4

Solusi WiMAX menggunakan antena yang terpisah dengan radio

Keuntungan utama dari model tersebut adalah radio terlindung dari perubahan cuaca yang ekstre dan juga kelembaban dimana dapat mengurangi kinerja dan ketahanan radio . Sebagai tambahan , atenna outdorr akan mengoptimalkan link budget ( kinerja dari koneksi wireless ) antara transmitter dan receiver , khususnya pada scenario line of sight . Antena yang terkoneksi melalui media kabel ke Radio WiMAX disebut sebagai pigtail . Satu aturan sederhana tentang instalasi wireless adalah usahakan agar panjang pigtail sependek mungkin . Kenapa ? Semakin panjang pigtail akan semaik banyak sinyal yang lost antara antenna dan radio . Kabel LMR-400 sebagai contoh akan kehilangan sekitar 1dB untuk setiap 3 m kabel .

Radio dan Tempat Penyimpanannya .

figure4

Radio ditempatkan pada sebuah casing tahan cuaca dan tidak jauh dari antena

Foto diatas menunjukan bahwa radio WiMAX dipasangkan dengan sebuah casing . perhatikan dari kiri ke kanan :
a) kabel grounding yang terdapat pada casing
b) Koneksi Ethernet ke sumber data
c) Heliax / pigtail kabel ke antenna

Bagaimana caranya untuk memastikan kalau antenna ditempatkan setinggi mungkin dengan mengingat keuntungan dari topologi line-of-sight dan juga diusahakan agar panjang pigtail sependek mungkin ? Satu pendekatan yang mungkin dilakukan adalah dengan meletakkan radio dekat dengan atap yang dipasangkan radio dan casingnya . Dipertimbangkan untuk casing / tempat penyimpanan radio sudah termasuk criteria berikut :
a) faktor keamanan
b) Daya tahan terhadap cuaca , dengan kondisi dingin atau panas diharapkan radio masih dapat berfungsi .
.
Penutup / casing yang terbuat dari papan metal atau fibergalass dengan sebuah kunci akan memberikan keamanan . Berikut akan diberikan penjelasan bagaimana temperature yang paling cocok untuk digunakan oleh radio WiMAX , radio itu sendiri dapat digunakan pada suhu ideal – 20 f sampai dengan 120 f . Dimana radio itu sendiri akan memproduksi panas yang disebabkan oleh proses operasi kerjanya .

Antena WiMAX

figure4

Tipe antenna yang didesain untuk kebutuhan aplikasi yang berbeda

Tipe antenna yang didesain untuk kebutuhan aplikasi yang berbeda .
Different antenna types are designed for different applications
Antena WiMAX , seperti halnya antenna yang digunakan pada radio mobil , telepon selular , radio FM , atau TV didesain untuk mengoptimalkan kinerja terhadap penerima sinyal . Gambar diatas menunjukkan 3 tipe utama yang biasa digunakan untuk pengembangan WiMAX . Dari Atas ke bawa adalah :
1. Omnidirectional Antena
2. Antena Sector
3. Antena Panel , memiliki fungsi khusus.

Antena Omni Directional

figure4

Antena Omni directional digunakan untuk konfigurasi point-to-multipoint

Halangan utama pada penggunaan antenna omni directional adalah penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses mem-broadcast 360 derajat . Hal ini menjadi batasan terhadap jarak dan kekuatan akhir sinyal . Omni directional sangat ideal digunakan pada situasi dimana subscriber / pelanggan yang banyak berada sangat dekat dengan Base Station . Sebagai contoh dari aplikasi omni directional ada hotspot WiFi dimana cakupan area 100 meter dan pelanggan yang terkoneksi dikonsentrasikan pada area yang tidak terlalu besar

Antena Sectoral

figure13

Antena Sector / Sektoral difokuskan pada area yang terfokus

Perangkat antenna sectoral , dengan memfokuskan penyebaran sinyal pada sebuah area yang difokuskan , memberikan cakupan area yang lebih luas dan energi / power yang digunakan lebih sedikit . Banyak operator lebih memilih untuk menggunakan antenna sektoral untuk mengcover 360 derajat service area daripada menggunakan antenna omni directional , hal ini berkaitan dengan kinerja yang lebih baik untuk antenna sektoral .
http://farm3.static.flickr.com/2291/2031188245_9ff2e1002c_m.jpg:

figure13

Antena Panel sering digunakan untuk kebutuhan aplikasi point-to-point

Antena Panel biasanya berbentuk panel datar dengan ukuran kurang lebih 30 cm persegi . Antena panel dapat dikonfigurasikan dengan baik untuk penggunaan casing / box yang berbentuk persegi empat . Konfigurasi daya dilakukan dengan memberikan aliran listrik melalui kabel ethernet yang dikoneksikan ke radio/antenna . Sumber daya listrik semacam ini dikenal dengan Power over Ethernet ( PoE) .

informasi lebih lanjut dapat dibaca disini.

DAFTAR LINK WIMAX

Informasi tentang solusi Wimax dapat dibaca disini

(wimax-tutorial legkap )

www.metrochip8.com

www.metrochip8.com

source http://nrspot.com/2008/10/06/introduction-about-wimax/

source : www.nrspot.com

Daftar Blog Saya

  • Kenangan Emak Tik - [image: Kenangan Emak Tik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1] Seorang ibu tak mungkin meninggalkan anaknya, tapi seorang anak pasti akan meninggalkan ib...
    7 tahun yang lalu